Seri Amalan Yang mengantarkan Masuk Surga: 1. Dua Kalimat Syahadat

Elfatica.com – Sahabat Elfatica, apakah ada diantara Anda yang tidak ingin masuk surga? Tentu tidak bukan, karena kita sebagai manusia diciptakan oleh Allah SWT untuk beribadah kepada-Nya, dan Allah akan memberikan surga kepada hamba-hamba-Nya yang bertakwa, dan akan memasukkan hamba-hamba-Nya yang ingkar ke dalam neraka. Pilihan kita sebagai manusia hanyalah dua, apakah ingin masuk ke dalam surga dimana segala kenikmatan dan kesenangan yang tidak ada bandingannya di dunia akan kita temukan di sana (semoga Allah memasukkan kita ke dalamnya), ataukah masuk ke dalam neraka dimana semua penderitaan dan kesedihan, kesakitan yang belum pernah ada di dunia ini (semoga kita dijauhkan darinya). Pastinya kita akan memilih masuk ke dalam surga, dan oleh karena itu Allah melalui Rasulullah Muhammad SAW memberikan jalan bagaimana kita agar dapat meraih surga. Jalannya adalah dengan melakukan amalan-amalan yang kita lakukan di dalam kehidupan kita di dunia ini.

Apakah amalan-amalan yang disampaikan oleh Rasulullah untuk membuka pintu surga bagi kita? Berikut akan kami bagikan dalam serial artikel dimana dalam satu artikel akan mengupas satu amalan, dan insya Allah akan kami update.

1. Mengucapkan Dua Kalimat Syahadat dan Beramal Sesuai dengan Tuntunan Kandungannya

dua kalimat syahadat
dua kalimat syahadat. image: internet

Amalan pertama dan yang paling penting sebagai jalan masuk ke dalam surga menurut Rasulullah SAW adalah dengan mengucapkan kedua kalimat syahadat dan beramal sesuai dengan tuntunannya. Hal ini terdapat dalam beberapa hadits sebagai berikut:

a. Dari Ubadah bin ash-Shamit RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda:
“Barangsiapa bersaksi bahwa tidak ada ilah selain Allah semata, yang tiada sekutu bagi-Nya; dan bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya; bahwa Isa adalah hamba Allah dan utusan-Nya; bahwa kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam dan roh dari-Nya; dan bahwa Surga itu benar; dan Neraka itu benar, niscaya Allah SWT akan memasukkannya ke dalam Surga dengan perbuatan yang telah dikerjakannya.”( Shahihul Bukhari VI/474, no. 3435 dan Shahihul Muslim I/57, no. 28).

b. Diriwayatkan dari Abu Dzar RA, ia menuturkan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
“Tidaklah seorang hamba mengatakan: ‘Laa ilaha illallaah’, kemudian ia meninggal atas kalimat tersebut, melainkan ia akan masuk ke Surga.” Aku (Abu Dzarr) bertanya: “Walaupun dia berzina dan mencuri?” Beliau menjawab: “Walaupun dia berzina dan mencuri.” Aku bertanya lagi: “Walaupun dia berzina dan mencuri?” Beliau SAW menjawab: “Walaupun berzina dan mencuri.” (Beliau menjawab demikian hingga tiga kali). Kemudian, pada kali yang keempat beliau bersabda: “Walaupun dia berzina dan mencuri, meskipun Abu Dzarr tidak menyukainya.”

Di dalam kitab Fathul Baari, al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani mengatakan: “Maksud dari kalimat laa ilaaha illallaah dalam hadits ini dan pada hadits yang lainnya adalah dua kalimat syahadat. Dalam hal ini, tidak disebutkannya syahadat risalah (yaitu bahwasannya Nabi Muhammad sebagai Rasulullah) bukanlah sebuah masalah. Ibnul Munir berkata: ‘Kalimat laa ilaaha illallaah adalah sebuah istilah yang dipakai untk mengucapkan dua kalimat syahadat dalam syariat.’”

c. Sementara itu, Imam Muslim meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah yang cukup panjang mengenai hal ini. Di dalam hadits ini, Abu Hurairah RA menuturkan: “Maka, Rasulullah SAW bersabda:
“Wahai Abu Hurairah-seraya memberikan kedua sandalnya kepadaku-pergilah esngkau dengan sandalku ini. Barangsaiapa yang engkau temuui di balik kebun ini, yang bersaksi bahwa tidak ada ilah selain Allah dengan penuh keyakinan dari hatinya, maka berilah kabar gembira kepadanya bahwa ia akan masuk Surga.”

d. Diriwayatkan dari Jabir RA, ia bertutur: “Nabi Muhammad SAW didatangi oleh seseorang, lalu orang tersebut bertanya: ‘Wahai Rasulullah, dua hal apakah yang konsekuensinya pasti?’ Beliau menjawab: ‘Siapa meninggal dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, maka ia masuk Surga. Dan, siapa yang meninggal dalam keadaan menyekutukan Allah dengan sesuatu, makai a masuk Neraka.”

e. Dari Utsman RA, ia berkata: Nabi SAW bersabda:
“Barangsiapa yang meninggal dunia dalam kondisi dia mengetahui bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi kecuali Allah, makai a masuk Surga.”

Demikianlah hadits-hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan betapa pentingnya menyatakan dua kalimat syahadat dan mengamalkannya sesuai dengan tuntunannya, karena ia adalah salah satu pintu yang akan mengantarkan kita untuk masuk ke dalam Surga. Semoga kita termasuk orang-orang yang masuk ke dalam Surga-Nya, dan dilindungi dari Neraka, Aamiin.

Sumber: 62 Amalan Pembuka Pintu Surga karya Abdullah bin al-Ju’aitsin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!