Inilah Sejarah Internet di Dunia dan Indonesia Sampai Sekarang

ilustrasi internet dunia
ilustrasi internet dunia

Elfatica.com – Internet merupakan salah satu buah dari teknologi informasi yang terus berkembang dan sekarang seakan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi manusia. Apalagi di masa pandemi atau wabah Coronavirus yang menyebar ke seluruh muka bumi ini, hampir semua kegiatan manusia yang dulunya dilakukan secara langsung digantikan dengan menggunakan internet ini. Mulai dari para pegawai dan karyawan baik dari instasi pemerintah, BUMN dan swasta, mereka melakukannya dengan bantuan internet. Mereka dapat mengerjakan pekerjaannya dari rumah, para pimpinan dapat melakukan pengecekan hasil pekerjaan dan proses kerja dari para bawahannya dengan menggunakan internet, bahkan pertemuan dengan kolega di luar negeri, training juga dilakukan secara online. Bagi para siswa dan mahasiswa yang dulunya belajar secara langsung di sekolah dan universitas, sekarang mereka belajar dari rumah. Semuanya dengan bantuan dari kecanggihan teknologi internet. Sahabat mau belanja mulai dari produk elektronik, fashion, alat pertukangan, sampai dengan buah segar, bisa dilakukan dari rumah melalui bantuan internet. Atau sahabat mau menyewa rumah atau kendaraan? Sahabat bisa melakukannya juga dari rumah dengan bantuan internet. Nah sahabat Elfatica, apa sebenarnya internet itu ya, dan bagaimana sejarah internet di dunia dan di Indonesia?

ilustrasi internet dunia
ilustrasi internet dunia. image credits:shutterstock

Apakah Internet Itu?

Internet secara bahasa adalah singkatan dari Interconnection Networking. Internet berasal dari bahasa latin “inter” yang berarti antara. Secara kata perkata In-ter-net berarti jaringan antara atau penghubung, sehingga kesimpulan dari defenisi internet sendiri adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseruluh dunia tanpa mengenal batas teritorial, hukum, dan budaya. Secara fisik dianalogikan seperti jaring laba – laba (the Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik – titik (node) yang saling berhubungan.

Node bisa berupa komputer, jaringan local ataupun peralatan komunikasi, sedangkan garis penghubung anatar simpul disebut sebagai tulang punggung (backbone) yaitu media komunikasi terrestrial (kabel, serat optic, microwave, radio link) maupun satelit. Node terdiri dari pusat informasi dan database, peralatan komputer dan perangkat interkoneksi jaringan serta peralatan yang dpakai pengguna untuk mencari, menempatkan dan atau bertukar informasi di internet.

Internet adalah nama dari jaringan komunikasi yang dapat menghubungkan suatu media elektronik dengan media elektronik lainnya. Asal mula dari internet ini dibuat oleh departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 melalui proyek yang diberi nama ARPANET yaitu singkatan dari Advenced Research Project Agency. Internet didukung dengan standar teknologi yaitu Transmission Control Protocol atau yang disebut dengan TCP.

Transmission Control Protocol atau TCP adalah sebuah protokol yang digunakan untuk pertukaran paket. Paket inilah yang dapat digunakan untuk pengguna yang ada di seluruh dunia. Dalam internet juga terdapat istilah internetworking yang merupakan cara untuk menghubungkan rangkaian internet dan menerapkan aturan yang sudah ada.

Sejarah Perkembangan Internet di Dunia dan Indonesia

Sebagaimana yang ditulis diatas bahwa awal mula dari internat adalah dari dibuatnya sebuah jaringan komputer oleh Departemen Pertahanan Amerika yang dibentuk pada tahun 1969. Melalui proyek ARPA, dibentuklah ARPANET atau Advenced Research Project Agency. Tujuan awal pembuatannya sebenarnya untuk keperluan militer karena pada masa tersebut digunakan untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir. Selain itu, juga digunakan untuk menghindari terjadinya pesan yang terpusat. Hal ini dilakukan karena jika pesan terpusat maka akan mudah dihancurkan bila terjadi perang. Departemen Pertahanan AS mendemostrasikan hardware dan software untuk komputer dengan menggunakan UNIX. Sehingga dapat berkomunikasi dengan jarak jauh menggunakan saluran telepon.

internet history timeline
internet history timeline. image credits: internethistory.org

Pada saat awal pembangunannya ini ARPANET hanya bisa menghubungkan 4 situs yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah. Setelah itu ARPANET pun mulai dikenalkan pada Oktober 1972 dan tak lama kemudian proyek ini semakin berkembang sehingga semua universitas di Amerika ingin bergabung. Hal ini membuat ARPANET kesulitan menangganinya sehingga akhirnya ARPANET dibagi menjadi dua. Pertama, ARPANET baru yang berukuran lebih kecil yang digunakan untuk kepentingan non-militer. Kedua, MILNET yang digunakan untuk kepentingan militer. Gabungan keduanya disebut DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Kemudian pada tahun 1971 Ray Tomlinson membuat sebuah program bernama “E-MAIL” untuk ARPANET. Kemudahannya menjadikan E-mail cepat populer. Selain itu, ikon “@” juga diperkenalkan sebagai lambang yang menunjukkan “at” atau “pada”.

Supaya teknologi dan standar pada jaringan komputer dapat ditingkatkan dan tidak berbeda-beda, pada tahun 1972 dibentuklah sebuah kelompok kerja bernama International Network Working Group (INWG). Pembicara pertama dari INWG adalah Vint Cerf yang kemudian dikenal sebagai ‘Bapak Internet’. Vint Cerf kemudian mengajak Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) pada tahun 1974 melalui artikel “A Protovol for Packet Network Interconnection”. Selain itu, pada tahun 1974 juga dibentuk Telenet oleh Beranet & Newman (BBN). Talenet merupakan layanan paket data publik pertama dan versi komersial dari ARPANET. Tahun 1978 protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yaitu Transmission Control Protocol dan Internet Protocol.

Tahun 1979 dibuat grup diskusi bernama Usenet oleh Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin. Selain itu, penggunaan emoticon juga diusulkan pada tahun ini oleh Kevin McKenzie.

Memasuki tahun 1980an, penggunaan komputer pribadi (PC) mulai mewabah. PC mulai menjadi bagian dari hidup manusia. Layanan BITNET (Because It’s Time Network) pun dimulai. Disediakan layanan e-mail, mailing list, dan File Transfer Protocol oleh BITNET. Selain itu, CSNET (Computer Science Network) juga dibentuk dengan menyediakan layanan e-mail dan lainnya kepada para ilmuwan tanpa harus mengakses ARPANET.

Istilah ‘Internet’ pertama kali digunakan pada tahun 1982. TCP/IP pun digunakan sebagai protokol universal jaringan tersebut. Name server juga mulai dikembangkan sehingga para pengguna dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun 1986 diperkenalkan sistem nama domain (DNS) yang digunakan untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.

Tahun 1990 muncul program editor dan browser yang kini diberi nama WWW atau World Wide Web. Program yang ditemukan oleh Tim Berners Lee ini digunakan untuk menjelajahi jaringan komputer yang terhubung. Semakin banyaknya jaringan yang terhubung menyebabkan munculnya istilah ‘surfing the internet’ pada tahun 1992.

Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun yang sama yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran netscape navigator.

Perkembangan Internet di Indonesia

Internet pun semakin berkembang pesat hingga saat ini, tak terkecuali di Indonesia. Hal ini dimulai pada tahun 1990an di mana saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network. Di situ, terjadi semangat kerjasama, kekeluargaan dan gotong royong yang sangat terasa di antara para pelakunya.

Pada tanggal 24 Juni 1988 Protokol Internet (IP) pertama di Indonesia adalah UI-NETLAB (192.41.206/24) yang didaftarkan oleh Universitas Indonesia. Tahun 1988 pengguna awal internet di Indonesia memanfaatkan CIX untuk mengakses internet. CIX menawarkan jasa e-mail dan newsgroup hingga jasa akses HTTP.

Setelah itu pada tahun 1994 mulai beroperasi ISP komersial pertama di Indonesia yaitu IndoNet. Saat itu, belum banyak diketahui celah bisnis di internet dan masih sedikit pengguna internet di Indonesia, sehingga sambungan awal ke internet dilakukan melalui dial-up IndoNet. Selain itu, tahun 1994 juga beroperasi ISP pertama di Indonesia, yaitu Ipteknet.

Dan sahabat Elfatica, hal itu terus berkembang dengan dukungan dari teknologi jaringan dan perangkat pendukung internet serta regulasi dari pemerintah yang mendukung berkembangnya internet ini sehingga sekarang kita dapat menikmati konektifitas internet dengan kecepatan tinggi mulai dari 1Mbps sampai dengan 1Gbps. Dan penggunaannya pun menjadi sangat beragam, apalagi dengan adanya wabah Coronavirus di dunia yang ditemukan pada akhir tahun 2019 Desember di Wuhan, Cina dan sampai sekarang sudah menyebar ke seluruh dunia dan masih belum ada tanda-tanda akan segera berakhir. Kita harus berterima kasih atas penemuan dan pengembangan internet ini yang dapat membantu kita dalam beraktifitas sehari-hari seperti kondisi sekarang.

Dirangkum dari berbagai sumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!