Apa Itu Domain? Inilah Pengertiannya Secara Lengkap

apa itu domain
apa itu domain

Elfatica.com – Bagi Anda yang akan memulai sebuah bisnis online, ada baiknya Anda mengerti istilah-istilah yang digunakan di dunia internet, seperti domain ini. Mungkin Anda akan bertanya-tanya, ap aitu domain? Dan apa fungsinya di dalam dunia internet? Nah dalam artikel ini akan kami jelaskan dengan lengkap pengertian dari domain, jenis-jenisnya dan kelengkapan yang mesti disediakan saat Anda akan mendaftar sebuah domain.

Apa Itu Domain? Inilah Pengertiannya

Pada dasarnya domain atau nama domain diibaratkan sebagai alamat fisik di dunia internet. Sebagai contoh, jika Anda membuka Google Map untuk melihat peta, maka pihak Google Map meminta Anda mengisikan nama daerah atau nama jalan agar aplikasi dapat menunjukkan tempatnya. Begitu juga halnya dengan web browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge dan browser lainnya yang meminta Anda untuk mengisikan nama domain agar browser dapat membukanya untuk Anda.

apa itu domain
apa itu domain? image credits: internet

Nama domain ini dapat dibuat sesuka sang pemiliknya, dengan catatan bahwa nama domain tersebut belum terdaftar pada organisasi ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) untuk domain internasional dan masing-masing lembaga pengelola domain pada setiap negara untuk domain-domain local. Misalkan Anda ingin mendaftarkan nama domain “sangjuara.com”, jika memang domain tersebut belum terdaftar maka Anda bisa mendaftarkannya dan domain tersebut dapat Anda pakai untuk alamat web Anda. Namun jika sudah terdaftar maka status domain tersebut akan “tidak tersedia”.
Setiap website yang Anda buka terdiri atas dua elemen utama: nama domain dan web server. Web server adalah mesin fisik untuk menyimpan file dan database yang menyusun website Anda dan menampilkannya kepada para pengunjung situs pada saat mereka mengakses dan membuka website Anda dari komputer.

Nama domain merujuk pada sederet nama yang diketik oleh para pengunjung situs di kolom pencarian agar situs Anda bisa terbuka dan dapat diakses. Nama domain mengarahkan web browser ke server yang menyimpan berbagai resource. Tanpa nama domain, orang-orang akan mengetikkan alamat IP server untuk mengakses situs Anda. Tentu saja hal ini sangat merepotkan.

Komponen Pada Domain

Nama domain terdiri atas dua komponen utama yaitu nama domain dan ekstensi domain. Misalnya, nama domain Facebook.com memuat nama website (Facebook) dan ekstensi nama domain (.com). Untuk nama domain Anda bisa menentukan sendiri sesuai permintaan, asalkan nama tersebut belum terdaftar. Namun untuk ekstensi sudah ditentukan dan Anda bisa memilihnya sesuai permintaan Anda. Namun ada beberapa ekstensi domain yang tidak bisa dipilih terutama untuk ekstensi-ekstensi lembaga negara. Contohnya adalah ekstensi .gov yang merupakan ekstensi khusus lembaga pemerintahan Amerika Serikat, .go.id yang merupakan ekstensi khusus lembaga pemerintahan di negara Indonesia, dan lainnya.

Jenis-jenis Ekstensi Pada Domain

Berikut ini ada beberapa list esktensi domain yang digunakan di internet baik ekstensi global maupun ekstensi local Indonesia:

  • .COM
    Singkatan dari Commersial yang artinya Komersil. Ekstensi domain ini diperuntukkan bisnis secara umum baik pada blog/website perusahaan atau pribadi.
  • .NET
    Singkatan dari Network/Networking dan artinya Jaringan. Ekstensi domain ini diperuntukkan untuk nama-nama yang berhubungan dengan jaringan, perusahaan komputer, IT dan layanan-layanan internet sejenisnya. Akan tetapi umumnya penggunaan domain ini juga biasa digunakan untuk apa saja seperti domain dot com, hal itu karena tidak ada persyaratan khusus saat pendaftarannya.
  • .ORG
    Org merupakan Singkatan dari Organization (organisasi). Ekstensi ini sangat tepat dan ditujukan untuk blog/website Organisasi, lembaga tertentu atau perkumpulan-perkumpulan. Domain ini juga tidak memiliki syarat khusus untuk mendapatkannya.
  • .BIZ
    Biz merupakan Singkatan dari Business (bisnis, usaha). Walaupun BIZ bisa digunakan untuk jenis blog/website apa saja, namun, Ekstensi ini sering dan lebih tepat digunakan untuk usaha/bisnis, lembaga usaha, toko online dan lainnya yang terkait. Ekstensi domain ini sebenarnya hampir sama tujuannya dengan .com dan .net yang bisa dijadikan alternatif jika domain tersebut sudah ada yang punya.
  • .INFO
    Info merupakan singkatan dari Information atau Informasi. Domain jenis ini bisa digunakan untuk blog/website apa saja termasuk blog pribadi. Akan tetapi ekstensi domain Info lebih tepat dipakai pada blog/website yang bersifat informasi seperti Kesehatan, Lalu lintas, Sejarah dan yang lain. Menggunakan domain ini tidak memiliki persyaratan khusus untuk mendapatkannya.
  • .TV
    Kemungkinan berarti Television. Domain ini ditujukan untuk digunakan pada blog/website yang berisi Entertainment seperti Televisi, Radio, Majalah dan yang lain.
  • .Name
    Mempunyai arti Nama, Domain ini ditujukan untuk identitas personal atau keluarga. Domain ini sangat tepat digunakan bagi pemilik blog/website yang ingin mengenang nama/identitas keluarga atau pribadinya sendiri.
  • .CO.ID
    Singkatan dari Company Indonesia yang artinya perusahaan Indonesia. Domain ini ditujukan untuk jenis website/blog perusahaan, nama produk maupun merek yang memiliki identitas Indonesia. Untuk mendapatkan domain ini, anda harus memiliki syarat tertentu seperti KTP, Ijin Usaha, SIUP/TDP, NPWP dan Akta Notaris.
  • .OR.ID
    Singkatan dari Organization Indonesia yang berarti organisasi Indonesia. Domain ini diperuntukkan untuk website/blog organisasi di Indonesia seperti Ormas, Parpol, LSM dan yang lain. Mendapatkan Domain ini juga harus memiliki syarat tertentu seperti KTP, Akta notaris dan SK Internal Organisasi.
  • .AC.ID
    Ac.id merupakan singkatan dari Academy Indonesia atau akademi Indonesia. Domaian ini ditujukan untuk Lembaga pendidikan (akademi) di Indonesia dikhususkan untuk perguruan tinggi, Universitas dan Sekolah tinggi. Harus mempunyai syarat tertentu untuk mendapatkan domain ini seperti KTP, SK Depdiknas Pendirian Lembaga dan SK Pengangkatan Rektor/Pimpinan.
  • .SCH.ID
    Sch.Id merupakan singkatan dari School Indonesia atau sekolah indonesia. Domain ini dikhususkan untuk jenis Website/blog bersifat lembaga pendidikan seperti SD, SMP dan SMA/SLTA. Mendapatkan domain ini harus memiliki syarat yaitu KTP dan Surat Permohonan dari Kepala Sekolah.
  • .MIL.ID
    Mil.id sebenarnya sama dengan domain MIL, hanya saja perbedaannya terlihat dari Id-nya yaitu Militer Indonesia seperti untuk TNI, TNI AU, TNI AD dan militer lainnya.
  • .MY.ID
    My.id adalah domain yang diresmikan dengan status yang sama dengan domain NAME. Perbedaannya hanya terletak pada wilayah di negera Indonesia.
  • .EDU
    Singkatan dari Education yang berarti Pendidikan, ditujukan untuk blog/website jenis lembaga Pendidikan.
  • .GOV
    Singkatan dari Goverment artinya pemerintahan, ditujukan untuk blog/website jenis lembaga dan instansi Pemerintahan.
  • .MIL
    Singkatan dari Military artinya militer, ditujukan untuk blog/website jenis badan kemiliteran.
  • .INT
    Singkatan dari International artinya internasional, ditujukan untuk blog/website jenis yang bersifat organisasi/kelompok internasional.
  • .SCH
    Singkatan dari Scholl artinya Pendidikan, ditujukan untuk blog/website jenis yang bersifat Lembaga pendidikan seperti tingkat SMA, SMP dan SD.

Selain itu masih banyak sekali ekstensi-ekstensi lainnya yang belum dapat kami sebutkan disini, mulai dari ekstensi per negara ataupun ekstensi internasional yang baru seperti .site, .online, .me, dan sebagainya.

Bagaimanakah Cara Kerja Domain?

Nama domain dapat dibilang sebagai shortcut yang akan mengarahkan kita ke server dimana data website kita berada dan dapat dibuka. Jika kita mengetikkan nama domain maka browser akan membuka isi dari website domain tersebut.

ilustrasi domain
ilustrasi domain. image credits: appkey.id

Tanpa nama domain, orang-orang akan memasukkan alamat IP untuk mengakses dan membuka website Anda. Hanya saja, alamat IP ditulis dan ditampilkan dalam notasi yang dapat dibaca manusia, seperti 172.16.254.1 di IPv4, dan 2001: db8: 0: 1234: 0: 567: 8: 1 di IPv6. Tentu akan susah bagi kita untuk menghafalkan alamat IP dibandingkan dengan menghafalkan nama domain.

Sebagai contoh lainnya adalah google.com adalah nama domain. Anggap saja alamat IP kami adalah 105.100.90.20. Anda tentu akan lebih senang untuk mengetikkan kalimat “google.com” dibandingkan dengan mengetikkan alamat IP-nya.

Domain juga bisa memanfaatkan redirect atau pengalihan yang umumnya memudahkan Anda untuk menentukan apakah dengan mengakses domain Anda, para pengunjung secara otomatis dialihkan ke situs lain. Metode ini sangat berguna untuk campaign dan microsites atau untuk mengalihkan pengunjung ke halaman landing dedicated di situs Anda. Opsi pengalihan (redirect) juga merupakan opsi terbaik untuk menghindari kesalahan penulisan domain. Misalnya, Anda ingin membuka Facebook. Alih-alih mengetik alamat yang benar, Anda malah memasukkan www.fb.com. Karena ada opsi redirect, Anda kemudian akan dialihkan ke situs yang resmi, yakni www.facebook.com.

Ingin Mendaftarkan Domain?

Untuk mendaftarkan sebuah nama domain, Anda dapat melakukannya pada penyedia jasa domain dan hosting yang sekarang sudah banyak, baik dari luar negeri maupun dari local Indonesia. Registrasi nama domain dikelola oleh organisasi yang disebut ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers). ICANN menentukan ekstensi nama domain yang tersedia dan menjaga database agar tetap terfokus pada ke mana nama domain mengarah.

Tipe Domain

Tidak semua nama domain mengikuti formula dan aturan yang sama. Meskipun domain .com paling banyak digunakan, sekitar 46.5% website global, masih ada banyak sekali domain lain yang bisa Anda pilih, seperti .org dan .net. Berikut beberapa tipe domain yang paling banyak digunakan:

1. TLD: Top Level Domains

Seperti namanya, tipe nama domain ini merupakan top level dari sistem nama domain di internet. Tersedia ribuan TLD yang bisa Anda gunakan tapi yang paling banyak digunakan antara lain adalah .com, .org, .net, dan .edu. Daftar TLD resmi dikelola oleh organisasi yang disebut Internet Assigned Numbers Authority (IANA) dan dapat Anda lihat di sini. IANA mencatat bahwa daftar TLD juga menyertakan ccTLD dan gTLD.

2. ccTLD: County Code Top Level Domains

ccTLD memuat domain yang hanya terdiri atas dua huruf dan didasarkan pada kode negara internasional misalnya .us untuk United States dan .jp untuk Jepang. Biasanya ccTLD digunakan oleh perusahaan yang membuat dedicated situs untuk area-area tertentu. Domain-domain tersebut tampil sebagai ‘sinyal’ bahwa suatu situs berada di negara atau wilayah yang ditargetkan.

3. gTLD: Generic Top Level Domain

Pada dasarnya, gTLD adalah TLD yang tidak menggunakan kode negara. Sebagian besar gTLD ditujukan untuk penggunaan website yang spesifik, misalnya .edu untuk website institusi pendidikan. Sampai di sini, Anda sudah memahami bahwa Anda tidak perlu memenuhi syarat tertentu untuk register gTLD. Sebagai contoh, .com tidak selalu ditujukan utuk website komersil.

Contoh lain dari penggunaan gTLD adalah .mil (militer), .gov (pemerintahan), .org (lembaga nirlaba dan organisasi), dan .net yang awalnya dibuat sebagai nama domain untuk penyedia layanan internet (ISPs), tapi sekarang bisa digunakan di bidang apa saja.

4. Second Level Domain

Mungkin Anda sudah pernah melihat atau malah sudah sering melihat tipe nama domain ini sebelumnya. Second level domain merupakan ekstensi yang berada tepat setelah top level nama domain. Kami akan menjelaskan second level domain ini melalui contoh yang mana lebih mudah untuk dipahami, apalagi jika berkaitan dengan kode negara.

Sebagai contoh, selain menggunakan top level domain seperti .com, perusahaan di Inggris banyak yang menggunakan .co.uk. Inilah contoh penggunaan second level domain. Contoh lainnya, .gov.uk biasanya digunakan oleh institusi pemerintah dan .ac.uk digunakan oleh institusi akademik dan universitas. Atau untuk domain di negeri kita sendiri ada juga seperti .co.id, .or.id, .go.id, .ac.id dan lainnya.

Apakah Subdomain Itu?

Subdomain merupakan nama domain yang berada di bawah dari domain utama dan terpisah strukturnya. Anda tidak perlu membeli nama domain tambahan jika ingin menambahkan divisi di situs mereka. Anda bisa membuat subdomain yang bisa diarahkan ke direktori tertentu pada server. Subdomain merupakan opsi terbaik utuk situs campaign dan tipe web konten lainnya yang sebaiknya dibuat terpisah dari halaman atau beranda utama. Misalnya saja Anda mempunyai domain utama bernama “dakocan.com” dan ingin membuat web lain yang masih berkaitan dengan web dakocan.com tersebut, maka Anda bisa membuat web dengan alamat misalnya toko.dakoca.com atau yang lainnya.

Demikianlah sahabat Elfatica sekilas tentang pengertian dari domain dan segala pernak-perniknya, semoga dapat menambah wawasan kita semua akan dunia internet yang semakin berkembang ini.
Disarikan dari berbagai sumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!