Apakah Sariawan Itu? Inilah Cara Mudah Mencegahnya

apakah sariawan itu
apakah sariawan itu

Elfatica.comApakah sariawan itu? Sahabat semua saya yakin sudah pernah mengalami sakit sariawan ini, dimana sangat mengganggu karena mulut terasa sakit saat makan, minum, bahkan berbicara. Dan istilah sariawan ini pastinya sudah terdengar akrab di telinga kita, namun apa itu sariawan sebenarnya? Apa bedanya dengan ulkus di mulut, atau dengan canker sore? Apa penyebab sariawan dan bagaimana cara mencegah terjadinya sariawan? Nah dalam artikel ini akan dijelaskan dengan detail tentang sariwan ini, cara mudah mencegah dan juga cara mengobatinya.

Apakah Sariawan Itu?

Istilah sariawan ini Kita lebih mengenal istilah sariawan daripada ulkus atau luka di mulut, walaupun kedua istilah tersebut sebenarnya berhubungan. Sariawan dan ulkus di mulut sama-sama berupa luka atau lesi yang terasa nyeri yang disebabkan oleh kondisi yang disebut stomatitis yaitu radang yang terjadi pada mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan.

apakah sariawan itu
apakah sariawan itu

Perbedaan utama dari sariawan dan ulkus di mulut adalah penyebab dan letaknya. Sariawan biasanya berupa ulkus di mulut seperti sariawan di bawah lidah, gusi, atau bagian dalam pipi, atau berupa ulkus di luar mulut seperti sariawan di bibir luar atau sariawan di dagu. Singkatnya, ulkus di mulut sudah tentu adalah sariawan, tetapi sariawan belum tentu berupa ulkus di mulut.

Penyebab Dari Sariawan

Penyebab sariawan ini dapat beragam, mulai dari kekurangan vitamin, tidak sengaja menggigit lidah atau dinding mulut, alergi terhadap makanan, terkena infeksi virus, hingga stres. Nah jika sudah tahu penyebabnya, sahabat dapat melakukan pencegahan yang tepat.

Penyebab utama dari penyakit sariawan ini adalah stomatitis, yaitu peradangan pada mulut. Ada dua jenis utama stomatitis atau peradangan pada mulut ini yaitu:

1. Canker sores

Stomatitis jenis canker sores adalah penyebab dari tipe sariawan yang paling umum muncul. Biasanya sariwan dari canker sores akan sembuh sendiri dalam waktu 1-2 minggu. Sifatnya tidak menular dan biasanya disebabkan oleh faktor-faktor seperti defisiensi nutrisi misalnya vitamin atau zat tertentu, oversensitivitas terhadap makanan tertentu, atau luka akibat tergigit.

2. Cold sores

Stomatitis jenis cold sores ini disebabkan oleh virus herpes tipe 1 dan dapat menular sehingga lumayan berbahaya. Ulkus atau sariawan yang muncul akibat dari virus herpes ini biasanya terletak di luar mulut seperti di dagu, bagian bawah hidung, atau sariawan di bibir luar.

Gejala Stomatitis

Gejala stomatitis yang muncul selain munculnya sariawan berbeda antara terkena canker sores dan cold sores. Berikut adalah ciri-ciri dari masing-masing:

1. Gejala canker sores

Pada canker sores, akan muncul ulkus di mulut yang berbentuk bulat atau oval, dangkal, dan berwarna putih, dibatasi lingkaran kemerahan tanda adanya inflamasi. Ulkus atau sariawan ini bisa berupa sariawan di bawah lidah, gusi, atau langit-langit mulut, terasa nyeri dan bisa menyebabkan sulit makan. Namun sahabat tidak usah terlalu kuatir karena sariawan ini bisa sembuh sendiri dalam waktu 1-2 minggu untuk kasus minor, dan sekitar 6 minggu untuk kasus mayor.

2. Gejala cold sores

Pada cold sores, ulkus yang muncul bergerombol di dalam mulut dan tidak beraturan, atau di luar mulut berupa lepuhan berisi cairan yang bisa pecah jika digaruk. Gejala tersebut juga bisa disertai demam tinggi, pembengkakan gusi, produksi air liur berlebih, kesulitan makan dan menelan yang memunculkan risiko dehidrasi, dan risiko infeksi sekunder, dan tentunya lebih berbahaya dibandingkan dengan canker sores.

Cara Mencegah Sariawan

Setelah mengetahui bagaimana sariawan itu maka yang harus kita lakukan adalah tindakan pencegahan sehingga kita tidak terkena sakit sariawan ini. Bagaimana pencegahannya? Nah berikut adalah tips-tips mencegah sariawan:

1. Selalu Menjaga Kebersihan Mulut

Pencegahan sariawan yang paling awal dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan dan kesehatan mulut. Pastikan sahabat selalu membersihkan kondisi mulut dengan menggosok gigi minimal dua kali dalam sehari. Kemudian, sahabat bisa menggunakan mouthwash untuk menghilangkan bakteri yang bersarang di dalam mulut.

2. Memilih Sikat Gigi yang Tepat

Memilih sikat gigi juga ternyata berpengaruh pada sakit sariawan lho! Terkadang, bentuk sikat gigi yang terlalu besar atau tidak sesuai dengan kontur mulut dapat melukai gusi, lidah, dan bagian dalam mulut yang  menyebabkan sariawan.

Oleh karena itu, pastikan untuk memilih sikat gigi yang sesuai dengan kontur mulut dan bulu sikat yang lembut. Kalau sikat yang sahabat pilih sudah sesuai, pastikan untuk menyikat gigi secara perlahan, agar sikat tidak menyakiti gigi atau mulut.

3. Mengonsumsi Buah dan Sayuran Secara Rutin

Kalau sahabat sering mengalami sariawan padahal telah rajin membersihkan mulut dan gigi, kemungkinan pola makan bisa menjadi penyebabnya. Melansir dari Mayo Clinic, sariawan bisa disebabkan karena kurangnya vitamin B-12, seng, asam folat, dan zat besi.

Oleh karena itu mulai sekarang cobalah sahabat rutin mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang tinggi kandungan vitamin B12, seng, folat, dan zat besi untuk mencegah timbulnya sariawan. Jeruk, asparagus, tomat, sayuran berdaun hijau, dan air kelapa adalah contoh buah dan sayuran yang kaya vitamin dan ampuh mencegah  sariawan.

4. Mengurangi Makan Makanan Pedas dan Asam

Ternyata makanan pedas yang memang bisa membuat peningkatan nafsu makan seseorang, di balik kenikmatannya ada keburukannya juga lho. Orang yang terlalu sering makan makanan pedas bisa menyebabkan gangguan pencernaan, sakit tenggorokan, sampai timbulnya sariawan.

Selain makanan pedas, makanan asam juga dapat mengiritasi mulut. Jadi, pastikan untuk tidak terlalu sering makan makanan pedas dan asam, jika kamu tidak ingin terkena sariawan.

5. Menghindari Makanan atau Minuman yang Terlalu Panas

Minum minuman yang masih sangat panas atau mengkonsumsi makanan panas dapat membuat lidah dan mulut melepuh yang mengakibatkan munculnya sariawan. Jadi, jangan langsung memakan atau meminum makanan dan minuman panas. Diamkan atau tiup dulu makanan dan minuman yang masih panas sampai sudah cukup dingin untuk dimakan.

6. Jangan Makan Terburu-buru

Makan dengan sangat cepat atau terburu-buru juga bisa menyebabkan lidah atau bagian dalam mulut tergigit, sehingga muncul sariawan. Jadi, usahakan sahabat mengunyah makanan secara perlahan.

7. Menghentikan Kebiasaan Menggigit Bibir

Kebiasaan menggigit bibir merupakan salah satu kegiatan yang tidak baik dan harus segera dihentikan. Hal ini karena kebiasaan ini dapat melukai bibir dan menimbulkan sariawan. Sahabat dapat menggantinya dengan kebiasaan baik seperti mengoleskan lip balm supaya bibir tetap lembap.

8. Memperbanyak Minum Air Putih

Banyak meminum air putih dapat mempertahankan suhu tubuh normal, membuat tubuh tetap terhidrasi dan mencegah mulut menjadi kering yang memicu timbulnya sariawan. Selain itu juga sahabat lebih baik untuk menghindari minuman berkafein yang berpotensi membuat mulut kering.

9. Mencegah Stres

Mungkin sahabat heran dengan tips ini, namun ternyata faktanya stres memang bisa memicu timbulnya sariawan. Sahabat dapat menghindari diri dari stres dengan beristirahat yang cukup, pergi berlibur dan melakukan kegiatan yang sahabat sukai seperti hobi atau jalan-jalan.

Demikianlah sahabat Elfatica, beberapa informasi tentang sariawan, jenisnya dan bagaimana cara pencegahannya. Semoga bermanfaat.

Dari berbagai sumber.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!