10 Tips Penting Menyimpan Sayuran Yang Benar Di Kulkas Agar Tetap Segar dan Tidak Mudah Busuk

ilustrasi menyimpan sayuran di dalam kulkas
ilustrasi menyimpan sayuran di dalam kulkas

Elfatica.com – Sayuran merupakan salah satu sumber nutrisi yang kaya serat dan sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Dengan rajin mengonsumsi sayuran saat makan maka tubuh kita akan menjadi sehat dan tidak mudah sakit. Nah bagaimanakah caranya dengan tips penting dalam menyimpan sayuran di kulkas agar tetap segar dan tidak mudah busuk? Berikut ini kita jabarkan kepada sahabat semua, selamat membaca!

Pentingnya Sayuran Bagi Kesehatan Tubuh Kita

Sebelum menginjak ke tips menyimpan sayuran yang benar di kulkas, mari kita bahas dulu mengapa kita harus rajin makan sayuran.

Sayuran mempunyai peran yang sangat penting bagi tubuh kita dalam kehidupan sehari-hari. Bahan makanan ini banyak mengandung air, nutrisi, alkalinitas, kaya vitamin dan mineral, rendah kalori serta tinggi serat. Dengan melihat kandungan yang ada pada sayur tersebut, bisa dikatakan kalau sayur memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh. Hal ini termasuk kandungannya yang mampua untuk mencegah atau mengobati berbagai penyakit.

ilustrasi menyimpan sayuran di dalam kulkas
ilustrasi menyimpan sayuran di dalam kulkas. image: istockphoto.com

Agar dapat mendapatkan manfaat dari zat yang terkandung pada sayur, kita harus bisa dan mengerti dalam pengolahannya. Sselain bisa dimakan dalam bentuk segar atau mentah, sayur juga bisa direbus, dikukus, atau juga dibuat jus. Dalam proses pengolahannya seperti dalam perebusan, pengukusan, dan pemasakan kita perlu memperhatikan kriteria dari setiap sayuran. Biasanya dalam memasak sayuran tidak boleh terlalu matang atau lembek atau terlalu lama. Hal ini akan menghilangkan atau merusak nutrisi dan zat-zat yang dikandungnya. Jika kita akan membuat jus sayur maka pergunakan sayuran mentah. Agar zat yang terkandung dalam sayuran adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh maka akan lebih baik jika kita memilih sayuran yang ditanam secara alami dan organik, bebas dari zat berbahaya atau pestisida kimia.

Sebelum kita membuat jus dari sayuran maka sangat disarankan agar sayuran dicuci bersih terlebih dahulu. Dan sebaiknya dalam membuat jus sehat tak perlu ditambahkan air atau es. Jika ingin disajikan dingin, sebaiknya simpan jus di dalam kulkas sebentar. Jus olahan harus segera dikonsumsi dengan waktu konsumsi paling lama hingga dua jam setelah produksi dalam suhu luar dan empat jam di lemari es. Dengan rutin meminum jus sayuran akan membantu detoksifikasi tubuh (mengeluarkan racun dalam tubuh) dan mencegah berbagai penyakit berbahaya seperti kanker, hipertensi, diabetes, gangguan ginjal dan stroke.

10 Tips Penting Menyimpan Sayuran Yang Benar Di Kulkas Agar Tetap Segar dan Tidak Mudah Busuk

Setelah mengetahui betapa pentingnya mengkonsumsi sayuran bagi tubuh kita, maka sekarang saatnya kita mengetahui tips penting dalam menyimpan sayuran sehingga tetap segar dan tidak mudah busuk.

Seiring dengan semakin sibuknya kita dalam aktifitas sehari-hari, banyak diantara kita yang membeli sayuran tidak setiap hari. Ada yang rutin membeli sayuran beberapa hari sekali untuk menghemat waktu dalam berbelajna, ada juga yang sampai seminggu sekali dan membeli sayuran dalam jumlah besar agar dapat dimasak dalam waktu seminggu. Dalam jangka waktu tersebut jika sayuran dibiarkan saja di simpan di suhu ruangan maka sayuran akan busuk. Ya, sayuran tidak akan kuat disimpan dalam waktu seminggu, kecuali dimasukkan ke dalam kulkas. Namun ternyata ada caranya juga lho dalam penyimpanannya agar bisa awet. Karena jika kita tidak mengetahui maka hampir tidak ada bedanya saat kita menyimpan sayuran di dapur maupun di kulkas. Nah berikut ini tips pentingnya agar sayuran bisa lebih awet.

1. Cek dan Pisahkan Sayuran Sebelum Menyimpannya

Tips paling pertama ini adalah dengan mengecek dan memilah sayuran yang akan disimpan. Biasanya pada sayuran ada bagian yang sudah agak menguning atau layu, serta masih berakar. Nah buanglah bagian yang sudah layu dan menguning tersebut serta potonglah akarnya.

2. Cuci Sayuran dan Keringkan Terlebih Dahulu

Sayuran setelah dipisahkan dari bagian yang sudah layu dan menguning, maka selanjutnya adalah dicuci dengan air dan sabun cuci yang bisa dipakai untuk mencuci sayuran. Tujuannya adalah agar bakteri dan kotoran yang menempel di sayuran bisa hilang. Selain mempercepat sayuran busuk, kotoran dan bakteri dapat juga menyebabkan sakit saat kita konsumsi.

ilustrasi mencuci sayuran
ilustrasi mencuci sayuran. image:kompas.com

Setelah dicuci bersih kemudian sayuran dikeringkan dengan cara dilap. Hal ini untuk menghindari sayuran cepat busuk, karena jika lembab maka sayuran lebih mudah busuk.

3. Menyimpan Sayuran dalam Bentuk Utuh

Tips penting berikutnya adalah dengan menyimpan sayuran dalam bentuk utuh. Hal ini akan memperlambat proses kering dan membusuknya sayuran. Potonglah hanya bagian akarnya agar sayuran tidak kotor.

contoh sayuran utuh
contoh sayuran utuh. image: promediateknologi.com

Namun jika kita terpaksa menyimpan sayuran yang sudah dipotong maka masukanlah ke dalam wadah dan masukkan ke dalam freezer. Dengan suhu freezer yang sangat dingin maka sayuran akan tahan lebih lama.

4. Membungkus Sayuran Dengan Kertas atau Plastik Yang Berlubang

Tips penting berikutnya dalam menyimpan sayuran di kulkas adalah dengan menggunakan plastik atau kertas untuk membungkusnya. Kertas akan mencegah suhu kulkas menyerap ke dalam sayuran sehingga bagian dalam sayuran akan tetap segar, sedangkan plastik berlubang akan memberi akses aliran udara sehingga sayuran tetap bisa bernafas. Hal ini karena sayuran tetap membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup di dalam kulkas sehingga tetap segar.

contoh sayuran dibungkus plastik
contoh sayuran dibungkus plastik. image: twitter

Namun hal ini tidak berlaku untuk jamur karena jika jamur dibungkus dengan plastik maka nanti akan memicu pembusukan yang lebih cepat.

5. Jangan Mencampur Sayuran dengan Buah-buahan

Hal berikutnya yang harus diketahui adalah jangan mencampur sayuran dengan buah-buahan saat menyimpannya di kulkas. Hal ini karena buah-buahan dapat menghasilkan zat etilen yang akan mempercepat kematangan bahan makanan segar. Jika zat etilen tersebut diserap oleh sayuran yang berada satu tempat dengan buah-buahan maka sayuran tersebut akan lebih cepat busuk.

6. Sering Mengecek Suhu Di dalam Kulkas Secara Berkala

Tips berikutnya agar sayuran tahan lama di dalam kulkas adalah dengan selalu mengecek suhu di dalam kulkas secara berkala. Suhu yang baik untuk menyimpan sayuran adalah 1-4 derajat celcius.

ilustrasi mengecek suhu kulkas
ilustrasi mengecek suhu kulkas. image: pinhome.com

Jika suhu lebih tinggi, bakteri akan mudah berkembang dan membuat aroma serta cita rasa sayuran jadi tidak sedap.

7. Periksa Kondisi dan Kualitas Sayuran Secara Teratur

Sayuran secara umum dapat bertahan di dalam kulkas dalam waktu seminggu saja. Lebih dari seminggu maka sayuran sudah mulai menunjukkan tanda layu dan menguning, dan jika terkena air dari kulkas maka akan mulai membusuk. Selain itu ada beberapa jenis sayuran yang tahan kurang dari seminggu. Sebagai contoh adalah mentimun dan terong yang hanya tahan disimpan di dalam kulkas dalam waktu lima hari saja. Selain itu untuk tomat hanya bisa disimpan di kulkas dalam jangka waktu tiga hari saja. Setelahnya tomat akan perlahan layu dan membusuk.

ilustrasi periksa sayuran di kulkas
ilustrasi periksa sayuran di kulkas. image: kompas.com

Jika saat dicek ternyata ada bagian yang sudah mulai layu atau membusuk maka buanglah bagian tersebut agar tidak cepat menyebar ke bagian lainnya.

8. Tempatkan Sayuran Sesuai dengan Jenisnya Di dalam Rak Kulkas

Pada umumnya kulkas rumahan mempunyai 3 sampai 4 tingkat atau rak penyimpanan. Nah pisahkanlah sayuran sesuai dengan jenisnya dan tempatkan di masing-masing rak. Untuk sayuran berdaun hijau seperti sawi, seledri, kangkung, bayam dan sejenisnya bisa diletakkan di rak paling bawah. Sayuran jenis tersebut lebih mudah busuk sehingga jika disimpan di rak terbawah akan lebih stabil suhunya sehingga lebih awet. Untuk rakbagian tengah bisa ditempatkan sayuran yang mempunyai kadar air sedikit seperti kubus atau kol, buncis dan kacang-kacangan lainnya, serta wortel. Sedangkan di rak paling atas bisa diletakkan sayuran yang mempunyai kadar air banyak seperti cabai, terong, mentimun, lobak dan sejenisnya.

Selain akan memperpanjang usia sayuran segar, dengan memisahkan sesuai kadar airnya maka akan memudahkan kita dalam mengecek kondisi sayuran tersebut.

9. Menggunakan Wadah Kedap Udara

Cara lainnya dalammenyimpan sayuran didalamkulkas adalah dengan memasukkannya kedalam wadah kedap udara yang sekarang ini sudah banyak beredar di toko-toko perlengkapan rumah tangga maupun di supermarket. Namun penggunaan wadah kedap udara ini hanya cocok untuk sayuran yang mempunyai batang yang keras seperti brokoli, kubis, wortel dan yang sejenisnya.

ilustrasi menyimpan sayuran dalam wadah di kulkas
ilustrasi menyimpan sayuran dalam wadah di kulkas. image: orami.com

Caranya adalah dengan mencuci sayuran tersebut sampai bersih kemudian potong dan kupas bagian yang akan disimpan. Setelah itu sayuran dimasukkan ke dalam tempat kedap udara, tutup dan kemudian masukkan ke dalam kulkas.

10. Tidak Semua Sayuran Bisa Disimpan di Dalam Kulkas

Ada beberapa jenis sayuran yang jika dimasukkan ke dalam kulkas malah akan mempercepat pembusukan dan layu. Sebagai contohnya adalah tomat lebih tahan lama jika disimpan di luar kulkas dibandingkan jika disimpan di dalam kulkas. Dan juga jika memang menyimpan tomat di dalamkulkas maka pisahkan dari sayuran yang lainnya karena gas yang keluar dari tomat akan mempercepat pembusukan. Selain itu, bumbu dapur pun sebaiknya disimpan di luar karena kelembaban kulkas bisa menyebabkan teksturnya menjadi lembek.

Demikianlah sahabat Elfatica beberapa tips penting dalam menyimpan sayuran di kulkas agar lebih awet dan tetap segar. Semoga dapat menambah wawasan kita dan tetap sehat dengan rutin mengkonsumsi makanan sehat seperti sayuran ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!