Testimoni Buku Muhammad Sang Yatim – Janji dan Kemenangan yang Dinanti

Cukup lama proses penulisan buku Muhammad Sang Yatim ini, yaitu 23 tahun.
Seperti membaca buku2 lain tentang sirah Rasulullah saw. Bermacam rasa yang muncul saat membaca sirah nabi ini, yang didominasi rasa haru. Seorang Nabi, Manusia yang tidak ada duanya hingga akhir zaman. Kelembutannya, sifat pemalu, namun tegas dan pemberani. Manusia yang senantiasa dirindui, karena akhlaknya, karena risalah yang dibawanya. Yang perkataan dan tindakannya selalu berusaha diikuti oleh pengikutnya sejak kemunculannya hingga zaman android ini. Tak perlu sosial media Rasulullah saw sudah punya follower entah berapa ratus juta atau milyar? hingga kini..

Muhammad Sang Yatim
Muhammad Sang Yatim

Buku Muhammad Sang Yatim ini diawali dengan kisah Nabi Ibrahim sebagai bapak para nabi dan rasul. Kemudian cerita singkat Kisah Orang tua Muhammad saw, Hingga beliau menjadi yatim dan menjadi anak kesayangan kakeknya Abdul Muthalib hingga wafatnya dan beralih dibawah pengasuhan Abi Thalib pamannya.

Bab-bab berikutnya berisi proses perjalanan Muhammad saw menjadi rasul yang banyak mendatangkan kebencian dan siksaan. “Jadi orang baik itu biasa dan disukai banyak orang namun saat menjadi penyeru kebaikan, kesombongan muncul dihati orang-orang yang sudah merasa cukup baik”.

Perang. Islam diidentikan dengan perang dan terorisme pada beberapa tahun terakhir yang dipropagandakan barat.
Perang. Islam berdiri dan bertahan dengan perang bahkan digjaya sejak diturunkan wahyu. Tapi bukan menyebar agama dengan berperang dan menindas wilayah jajahan sebagaimana romawi menguasai Palestine dan Mesir. Bukan menyebar agama dengan menjajah sebagaimana belanda menjajah bangsa kita dengan alasan Gospel, begitu pula di afrika dan beberapa negara barat terhadap negara dunia ketiga.

Perang. Islam berperang karena dianiaya oleh kaum musyrik.. Selama 3 tahun diboikot, lalu diusir dari tanah kelahiran karena beragama tauhid. Setelah terusir harta dirampas hidup diwilayah lainpun diteror. Maka perintah perang turun untuk mempertahankan diri dari perilaku kaum2 musyrik yang semena-mena dan para munafik penyebar fitnah dan merongrong ketenangan kaum muslim.

Perang. Beberapa kali perang terjadi demi MENEGAKKAN agama islam bukan perang demi MENYEBARKAN agama islam. Karena islam disebarkan dengan dakwah dengan memberikan pemahaman makna tauhid kepada masyarakat sejak zaman Nabi hingga saat ini. Tak ada paksaan dalam memeluk islam. Karena islam itu hidayah dan diterima oleh akal dan hati yang terbuka.

Tak ada perang yang santun didunia ini selain perang pada masa Rasulullah dan masa-masa awal khilafah. Perang atas aturan islam, Atas perintah Rasul yang lembut hatinya namun tegas. Perang yang tidak menyakiti orang tua, perempuan, anak2, Bahkan tdk merusak bangunan dan menebang pohon.
Jauh dari perang ditimur tengah, syam, Myanmar yang begitu sadis tidak peduli tua, perempuan atau anak2.. Yah, islam sejak awal turunnya ditindas hingga kini oleh orang2 kafir dan musyrik. Dan barat tetap dengan propagandanya.

Bab-bab akhir bercerita tentang kehidupan Muhammad saw bersama keluarga. Sejak bersama khadijah ummul mukminin istri nabi tercinta yg hidup mendampingi dan membela nabi sejak awal risalah. Aisyah ra. Istri beliau yang paling belia dan bukan janda. Lainnya istri-istri beliau yang dinikahi bukan karena nafsu duniawi melainkan pernikahan atas dasar perlindungan terhadap janda2 perang.

Akhir bab kesimpulan penulis menyikapi generasi islam di zaman millenium ini dan perkembangan islam serta permasalahannya yang tidak lepas dari fitnah orang-orang kafir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!