Beberapa Sifat Orang-orang yang Khusyu’
Allah menyifati orang-orang yang khusyu’ dengan adanya rasa takut kepada Allah. Hanya dengan mengingat nama Allah, maka rasa takut bergetar dalam hati mereka. Hal itu terjadi karena kekuatan iman mereka, dan karena mereka menjaga (perintah-perintah) Rabb mereka, seolah-olah mereka berada di hadapan-Nya.
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka…” QS Al Anfaal: 2
Mengagungkan syiar-syiar Allah memiliki konsekuensi untuk tidak menjamahnya dengan perlakuan yang buruk atau mendekatinya dengan kezhaliman. Dan hal itu ialah timbul dari ketakwaan dalam hati. Sebab, takwa ialah tujuan peribadatan seluruhnya. Tidak ada yang mengagungkan syiar-syiar Allah kecuali orang yang khusyu’ kepada-Nya.
orang yang khusyuk
Ia tidak melangkahkan satu langkah pun dalam kehidupannya dan tidak bergerak dengan satu gerakan pun, baik pada waktu siang maupun malam harinya, kecuali ia dalam keadaan mempertimbangkan kepada Allah dalam gerakan itu. Karena sesungguhnya walaupun dia tidak melihatNya, tapi Allah melihatnya. Lalu hatinya bergetar dengan ketakwaan kepada-Nya, dan memandang kepada wajah-Nya serta keridhaan-Nya.
Yakin kepada perjumpaan dengan Allah dan bersandar kepada-Nya semata dalam segala urusan adalah sandaran bagi ketakwaan dan kekhusyu’an. Karena ia adalah standar timbangan yang lurus bagi berbagai nilai; nilai-nilai dunia dan nilai-nilai akhirat.