Apakah WordPress Itu? Inilah Sejarah dan Penjelasan Lengkapnya

Elfatica.com – Halo semuanya, apakah Anda mengetahui apakah WordPress itu? Nah dalam artikel kali ini akan kami sampaikan sejarah dan perkembangan dari WordPress secara lengkap dari awal dibuat sampai dengan sekarang. Dan selanjutnya akan kami terbitkan tutorial blogging menggunakan platform WordPress ini dengan harapan dapat membantu Anda dalam membangun blog yang berkualitas.

Apakah WordPress itu?

WordPress merupakan salah satu platform blogging yang sangat terkenal dan banyak sekali user yang menggunakannya. WordPress berasal dari sebuah keinginan dari penciptanya, di mana WordPress pada awalnya merupakan sebuah arsitektur sistem penerbitan pribadi yang elegan. Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL dan berlisensi di bawah GPL. Dengan kata lain, WordPress adalah tool yang penting untuk membuat berbagai macam website. Dengan tool ini kita bisa membuat web blog, video blog, profile perusahaan, web berita, forum diskusi maupun toko online.

Pada dasarnya WordPress adalah penerus dari b2 / cafelog. WordPress adalah sebuah perangkat lunak modern untuk pembuatan web, yang kemudian WordPress dikembangkan kembali pada tahun 2001. Produk yang matang dan stabil ini selalu dikembangkan dan mendapatkan pembaruan sesuai dengan kondisi internet terbaru. WordPress berharap untuk dapat berfokus pada pengalaman pengguna dan standar web tool yang berbeda dengan web tool lain yang banyak terdapat di dunia internet. Dan saat ini terdapat lebih dari 455 juta website di seluruh dunia dibangun dengan menggunakan platform WordPress. Dan jumlah itu akan terus bertambah sesuai dengan pertambahan jumlah web di dunia.

Sejarah WordPress

Sejarah WordPress dimulai pada tahun 2003 silam ketika dikembangkan oleh dua orang developer yang bernama Matt Mullenweg dan Mike Little. Untuk Mike Little sendiri tidak banyak yang dapat kita ketahui tentang pribadinya. Sedangkan Matthew Charles “Matt” Mullenweg yang kita lebih kenal dengan platform WordPress ini lahir 11 Januari 1984. Beliau adalah seorang pengusaha media online yang berasal dari Amerika. Matt adalah seorang web developer dan musisi yang tinggal di San Francisco, California. Maka tak heran jika Anda menggunakan WordPress sejak lama maka Anda akan melihat versi-versi WordPress banyak mengandung kata-kata yang berhubungan dengan musik atau musisi. Blog pribadi dari Matt Mullenweg adalah ma.tt.

Singkat kata, kedua developer tersebut merasa kesulitan tidak memiliki publishing secara online. Terlebih ketika fitur B2 atau Cafeblog dihentikan. Kemudian mereka mulai mengembangkan layanan publikasi online melalui cara mereka sendiri.

Pada tahun 2004, Mulleweg dan Little mulai merilis WordPress versi pertamanya. WordPress generasi awal ini sangatlah sederhana, meski sudah terdapat fitur yang masih dipertahankan hingga kini yakni editor WordPress. Setelah putus kuliah dan bekerja di CNET Networks pada tahun 2004 sampai dengan 2005. Setelah itu beliau keluar dari pekerjaan itu dan mengembangkan WordPress secara penuh. Selain itu juga mendirikan Automattic yaitu sebuah lini bisnis yang mendukung pengembangan WordPress.com.

Dari tahun pertama sampai dengan sekarang platform WordPress berkembang terus dan menghadirkan fitur-fitur canggih yang selalu diupdate di dalamnya. Dan dengan platform open source ini banyak developer yang ikut mengembangkan WordPress sehingga menjadi platform yang paling banyak dipakai dan disukai oleh penggunanya. Anda bisa melihat dari banyaknya koleksi plugin dan themes yang tersedia di internet dengan fungsi yang berbeda-beda, baik yang dapat kita unduh secara gratis maupun berbayar.

Jenis Platform WordPress

Dalam hal penggunaannya, WordPress secara garis besar dibagi menjadi dua jenis yaitu platform yang ada di WordPress.com dan WordPress.org.

Keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan yaitu:

1. WordPress.com

• Platform ini dibuat untuk pengguna yang ingin memiliki blog pribadi atau komersial tanpa harus susah memikirkan setting dan konfigurasi blog.
• Ada pilihan blog gratis dengan alamat blog: namabloganda.wordpress.com
• Ada pilihan blog berbayar dengan tambahan pelayanan dan juga alamat blog sendiri
• Server atau hosting sudah diurus oleh pihak WordPress
• Kehandalan hosting tidak perlu diragukan
• Untuk plugin dan themes dibatasi dengan yang ada di library mereka.
• Untuk monetizing, WordPress.com menawarkan dari jaringan mereka sendiri.

2. WordPress.Org

• Platform ini dibuat untuk pengguna yang ingin mengembangkan platform secara mandiri
• Harus membeli atau menyediakan hosting dan domain sendiri (bayar)
• Alamat blog terserah kita, bisa menggunakan domain utama maupun sub domain
• Server atau hosting kita set up sendiri
• Kehandalan hosting tergantung dari masing-masing penyedia. Kita bisa memilihnya sesuai budget.
• Dapat menginstall Plugin dan themes terserah kita.
• Untuk monetizing kita bebas menggunakan berbagai jaringan.

Perjalanan WordPress Dari Awal Sampai Sekarang

Berikut ini adalah pengembangan wordpress yang dirilis mulai dari awal peluncurannya sampai dengan sekarang pada waktu tulisan ini dibuat adalah sebagai berikut:

• 2001 – cafelog b2 diluncurkan oleh Michel Valdrighi.
• 2003 – Matt Mullenweg dan Mike Sedikit merubah dari b2 dan menciptakan WordPress.
• 2004 – WordPress Versi 1.2 Mingus dirilis, Plugins diperkenalkan.
• 2005 – WordPress versi 1.5 Strayhorn, Ada penambahan sistem Tema dan halaman statis, diikuti juga caching yang kuat, sistem peran pengguna baru, dan backend UI baru dalam Versi 2.0 (Duke).
• 2007 – WordPress versi 2.1 Ella, menambahkan sebuah UI baru, autosave, spell check dan fitur baru lainnya. Kemudian pada versi 2.2 Getz adanya Widget, dukungan Feed Atom yang lebih baik, dan optimasi kecepatan. Dan di Versi 2.3 (Dexter) ada penambahan tagging, pemberitahuan update, URL cantik (permalink) dan sistem taksonomi yang baru.
• 2008 – Versi 2.5 (Brecker) dirilis dengan dengan administrasi UI (user interface) desain Happy Cog, dan memperkenalkan dashboard widget sistem dan shortcode API. Versi 2.6 (Tyner) dibangun di atas 2,5 dan diperkenalkan Post Revision dan Press This. Sebuah studi kegunaan dilakukan pada 2.5 selama musim panas, yang mengarah ke pengembangan prototipe Crazyhorse, dan akhirnya dirilis Versi 2.7 (Coltrane), yang didesain ulang UI administrasi untuk meningkatkan kegunaan dan membuat tool admin lebih disesuaikan untuk pengguna. Versi 2.7 juga memperkenalkan upgrade otomatis, built-in instalasi Plugin, sticky post, komentar threading/paging/reply dan API baru, bulk management, dan dokumentasi inline.
• 2009 – Versi 2.8 (Baker) memperkenalkan built-in tema installer dan meningkatkan fungsi UI widget dan API. Versi 2.9 (Carmen) memperkenalkan editing gambar, fitur sampah atau trash / Undo, bulk Plugin update, dan dukungan oEmbed.
• 2010 – Versi 3.0 (Thelonious) adalah rilis utama, memperkenalkan jenis custom post, membuat taksonomi kustom sederhana, menambahkan manajemen menu kustom, menambahkan API baru untuk header kustom dan latar belakang kustom, memperkenalkan tema default baru yang disebut “Twenty Ten” dan memungkinkan pengelolaan beberapa situs (disebut MultiSite).
• 2011 – Versi 3.1 (Gershwin) memperkenalkan post format dan admin bar. Versi 3.2 (Reinhardt) membuat WordPress lebih cepat dan lebih ringan, versi ini ditingkatkan dengan persyaratan minimum untuk PHP 5.2.4 dan MySQL 5.0.15, dan memperkenalkan tema default baru yang disebut “Twenty Eleven”. Versi 3.3 (Sonny) membuat WordPress lebih ramah untuk pemula dengan pesan selamat datang dan fitur pointer.
• 2012 – Versi 3.4 (Green) memperkenalkanCustomizer theme dan preview themes. Versi 3.5 (Elvin) memperkenalkan media manager baru dan tema default baru yang disebut “Twenty Twelve”.
• 2013 – Versi 3.6 (Peterson) memperkenalkan tema default baru yang disebut “Twenty Thirteen”, mendukung builtin Audio dan Video , Revisi dinamis dan scalable, peningkatan autosave dan Post Lock. Versi 3.7 (Basie) memperkenalkan update otomatis untuk pemeliharaan dan keamanan, password yang kuat, hasil pencarian yang lebih baik dan dukungan global yang lebih baik untuk versi lokal. Versi 3.8 (Parker) memperkenalkan desain admin baru dan tema default baru yang disebut “Twenty Fourteen”.
• 2014 – Versi 3.9 (Smith) meningkatkan pengalaman pada media dan diperkenalkan live widget dan header preview. Versi 4.0 (Benny) memperkenalkan tampilan grid untuk media library dan untuk menginstal plugin, dan preview visual untuk konten embed. Versi 4.1 (Dinah) mempermudah pada bagian menulis, instalasi bahasa dari bagian Pengaturan, dan tema default baru dan indah, “Twenty Fifteen”.
• 2015 – Versi 4.2 Powell, bertambah fitur baru “Tekan Ini”, dukungan karakter yang ditingkatkan, dukungan emoji, penyesuai yang ditingkatkan, penyematan baru, dan sistem plugin yang diperbarui. Pada versi 4.3 Billie terdapat penambahan yang berfokus pada pengalaman seluler, kata sandi yang lebih baik, dan penyesuai yang ditingkatkan. Pada versi 4.4 Clifford terdapat pengenalan tema “Twenty Sixteen”, dan peningkatan gambar dan penyematan responsif.
• 2016 – Versi 4.5 Coleman yang diluncurkan pada April 12, 2016 Menambahkan penautan sebaris, pintasan pemformatan, pratinjau responsif langsung, dan pembaruan lainnya di bawah tenda. Kemudian Versi 4.6 Pepper yang diluncurkna pada August 16, 2016 Menambahkan pembaruan yang disederhanakan, font asli, peningkatan editor dengan pemeriksa tautan sebaris dan pemulihan konten, dan pembaruan lainnya di bawah tenda. Setelah itu ada versi 4.7 Vaughan pada 6 Desember 2016 Hadir dengan tema default baru “Twenty Seventeen”, Dukungan Header Video, pratinjau PDF, CSS khusus dalam pratinjau langsung, Perbaikan editor, dan pembaruan lainnya di bawah tenda.
• 2017 – Versi 4.8 Evans pada 8 Juni 2017menambahkan Editor generasi berikutnya. Sasaran spesifik tambahan termasuk elemen sebaris TinyMCE / batas tautan, widget media baru, WYSIWYG dalam widget teks. Akhiri Dukungan untuk Internet Explorer Versi 8, 9, dan 10. Setelah itu versi 4.9 Tipton pada November 16, 2017 dengan Peningkatan pengalaman penyesuai tema, termasuk penjadwalan, tautan pratinjau frontend, revisi penyimpanan otomatis, penelusuran tema, peningkatan fungsi menu, dan penyorotan sintaks. Menambahkan widget galeri baru dan widget teks dan video yang diperbarui. Editor tema memberikan peringatan dan pengembalian saat menyimpan file yang menghasilkan kesalahan fatal.
• 2018 – Versi 5.0 Bebo pada 6 Desember 2018 Editor berbasis blok baru Gutenberg dengan tema default baru “Twenty Nineteen”.
• 2019 – 5.1 Betty yang rilis pada 21 Februari 2019 memberikan  Pemberitahuan pemutakhiran versi PHP dan perbaikan editor blok. Kemudian disusul versi 5.2 Jaco 7 Mei 2019 dengan Sertakan Pemeriksaan Kesehatan Situs, perlindungan kesalahan PHP, direktori blok baru, dan penandatanganan paket pembaruan. Setelah itu ada versi 5.3 Kirk rilis pada November 12, 2019 dengan Memoles interaksi pengguna saat ini dan membuat antarmuka pengguna lebih ramah pengguna. Tema default baru “Dua Puluh Dua Puluh”, dirancang oleh Anders Norén.
• 2020 – Versi 5.4 Adderley yang rilis pada 31 Maret 2020 Ikon dan Tombol Sosial memblokir ditambahkan, memblokir penyesuaian dan antarmuka pengguna ditingkatkan, menambahkan fitur untuk ekspor data pribadi, bidang khusus untuk item menu, memblokir peningkatan untuk pengembang. Kemudian versi 5.5 Eckstine pada 11 Agustus 2020 dengan Menambahkan gambar pemuatan lambat, peta situs XML secara default, pembaruan otomatis untuk plugin dan tema, dan peningkatan pada editor blok. Setelah itu versi 5.6 Simone pada 8 Desember 2020 Tema default baru “Dua Puluh Dua Puluh Satu,” peningkatan Gutenberg, pembaruan otomatis untuk rilis inti, peningkatan dukungan untuk PHP 8, kata sandi aplikasi untuk otentikasi REST API, peningkatan aksesibilitas.
• 2021 – Versi 5.7 Esperanza yang keluar pada 9 Maret 2021 dengan mengeluarkan Editor baru lebih mudah digunakan. Juga melakukan lebih banyak hal tanpa menulis kode khusus, palet warna default yang lebih sederhana. Penyetelan dari HTTP ke HTTPS dalam satu klik, API Robot baru, pemuatan lambat iframe Anda, dan pembersihan berkelanjutan setelahnya perbarui ke jQuery 3.5.1. Kemudian disusul dengan versi 5.8 Tatum pada 20 Juli 2021 dengan penambahan Blokir widget, blok loop kueri, blok tema, Tampilan Daftar, Transformasi Pola, Duotone, file theme.json baru, dukungan IE11 yang dihapus, dukungan gambar WebP, bendera dukungan blok baru.

Demikianlah sekilas perjalanan dari platform WordPress yang mempunyai pengguna yang sangat banyak dan terus berkembang sampai sekarang. Semoga dapat menambah wawasan kita semua dan nantikan seri tutorial WordPress berikutnya hanya di Elfatica.com.