Adab Berdoa

Elfatica.com – Doa memiliki adab-adab yang wajib diperhatikan oleh orang yang berdoa agar apa yang diminta bisa terkabulkan dan hajatnya terlaksana. Di antara adab-adab tersebut adalah:

  1. Memanfaatkan waktu-waktu yang diberkahi, seperti hari Arafah, bulan Ramadhan, hari Jumat dan waktu sahur
  2. Memanfaatkan kondisi-kondisi yang utama, seperti pada waktu sujud, saat perang sedang berkecamuk, turun hujan, dan waktu antara adzan dan iqamah.
  3. Menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan.
  4. Merendahkan suara
  5. Tidak membuat-buat sajak dalam berdoa. Seseorang yang berdoa hendaknya merendahkan diri. Membuat-buat sajak dengan bersusah payah pada kondisi ini tidaklah sesuai.
  6. Berendah diri, khusyu’, cemas, dan penuh harap.
  7. Meminta dengan kesungguhan serta yakin akan dikabulkan dan benar-benar berharap.

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi bersabda; “Berdoalah kepada Allah, dan yakinlah doa kalian akan diijabahi. Sebab, Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang kosong dan lalai.” HR. Tirmidzi dan Hakim

  1. Mendesak dalam berdoa serta mengulanginya tida kali dan tidak menganggap lambat terkabulnya doa. Ibnu Mas’ud menjelaskan apabila Rasulullah berdoa, beliau mengulanginya tiga kali dan apabila meminta beliau juga mengulanginya tiga kali.
  2. Membaca shalawat kepada Rasulullah.

Abu Sulaiman Ad Darany berkata, “Barangsiapa ingin berdoa memohon suatu keperluan kepada Allah, hendaklag ia memulainya dengan berkhalwat atas Nabi, kemudian baru meminta keperluannya, lalu menutupnya dengan bershalawat atas nabi. Sebab, Allah menerima doa yang terletak di antara dua sholawat, dan Dia Maha Pemurah dari menolak doa yang terletak di antara keduanya.”

Said bin Musayyib meriwayatkan bahwa Umar bin Khaththab ra berkata, “Doa akan tertahan di bawah langit sampai pemiliknya bershalawat atas Nabi. Apabila sudah bershalawat, maka doa baru akan diangkat.”

  1. Tidak mengiringi doa dengan masyi’ah (ucapan, apabila berkehendak). Seperti seseorang yang berdoa, “Ya Allah ampunilah aku bila Engkau berkehendak. Ya Allah berilah rezeki kepadaku bila Engkau berkehendak,” dan semisalnya. Sebab, Rasulullah bersabda;
    “Apabila seseorang dari kalian berdoa maka hendaklah ia berdoa dengan sungguh-sungguh, dan jangan sekali-kali ia mengatakan, ‘Ya Allah, bila Engkau berkehendak maka berilah aku,’ Sebab, tidak ada satu pun yang dapat memaksa-Nya.” HR Bukhari dari Anas bin Malik ra.
  2. Jangan berdoa jelek atas diri kalian. Hindarilah mendoakan yang jelek atas dirimu, anak, dan hartamu. Sebab, terkadang doa yang kau panjatkan bertepatan dengan waktu mustajab sehingga dikabulkan. Lantas apabila sudah terjadi apa yang dikhawatirkan, kau pun menyesal padahal penyesalan di akhir tiada guna. Akan tetapi biasakanlah lisanmu untuk berdoa dengan doa yang baik.

Inilah Mengapa Doa Tidak Terkabul

Dikatakan kepada Ibrahim bin Adham ra, “Kenapa kita sudah berdoa tapi tidak juga dikabulkan?” Ia menjawab, “Karena kalian mengetahui Allah tapi tidak menaati-Nya. Kalian mengetahui Rasulullah tapi kalian tidak mengikuti sunnah beliau. Kalian mengetahui Al Qur’an tapi kalian tidak mengamalkannya. Kalian makan nikmat-nikmat Allah tapi kalian tidak mau mensyukurinya. Kalian mengetahui surga tapi kalian tidak berusaha mendapatkannya. Kalian mengetahui neraka tapi kalian tidak berusaha lari darinya. Kalian mengetahui setan tapi kalian tidak memusuhinya bahkan mengikutinya. Kalian mengetahui kematian (pasti datang) tapi kalian tidak mempersiapkan bekal untuknya. Kalian kuburkan orang meninggal tapi kalian tidak mengambil pelajaran darinya. Kalian membiarkan aib sendiri dan sibuk dengan aib orang lain.”

“Barang siapa tidak mau memohon kepada Allah, niscaya Allah akan murka kepadanya.” HR. At Tirmidzi dari Abu Hurairah.

Keridhaan Allah berada pada doa dan menaatiNya. Bila Allah sudah ridha, maka segala kebaikan berada dalam keridhaan-Nya, sebagaimana semua musibah berada dalam kemurkaan dan maksiat kepada-Nya.

.*disarikan dari buku Terapi dengan Ibadah, karya Hasan bin Ahmad Hammam, et al

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!