[PARENTING ISLAM] Ibunda Para Ulama

Adalah seorang ibu yang rela siang dan malam bekerja demi mencukupi biaya anandanya dalam menuntut ilmu, namun bukan sembarang ilmu, melainkan ilmu yang bermanfaat, sebab jika tidak pastilah akan menjadi mudharat. Dialah wanita hebat yang mendorong putranya untuk terus menuntut ilmu tanpa memikirkan bagaimana mencari nafkah.

“Wahai putraku, tuntutlah ilmu, dan aku siap membiayaimu dari pintalanku. Wahai putraku, jika engkau telah mencatat sepuluh kalimat, maka perhatikan; Apakah engkau bertambah takut kepada Allah, bertambah sabar dan sopan? Jika engkau tidak demikian, maka ketahuilah bahwa semua kalimat tadi akan membahayakanmu dan tidak bermanfaat bagimu.” HR. Imam Ahmad

Sungguh luar biasa, masyaAllah. Seorang ibu yang tidak ingin putranya sekedar mengetahui ilmu tanpa mengamalkannya, sebab hal itu justru memperberat tanggungjawabnya di hadapan Allah.

Ini menunjukkan kealiman sang Ibu yang demikian faham akan hakikat ilmu. Ilmu haruslah melahirkan rasa takut kepada Allah, menambah kesabaran dan kemampuan menahan marah, serta perilaku yang sopan. Karena semua sifat ini adalah ciri hamba Allah yang berilmu dan shalih.

Dan dialah ibunda Sufyan ats Tsauri. Sufyan ats Tsauri adalah seorang amirul mukminin dalam ilmu hadits di jamannya.

Sedang merasakan lelahnya mencari nafkah untuk membiayai anak-anak menuntut ilmu? bersabarlah! karena dulu, ibunda amirul mukminin Sufyan ats Tsauri pun merasakannya, dan dia pun “menikmati” hasilnya, putra yang dibesarkan dengan “pintalan benangnya” pun menjadi seorang yang sangat bermanfaat untuk banyak orang.
.
.
*teladan dari buku Ibunda Para Ulama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!